asalqq | situs judi online | kumpulan situs domino | situs poker indonesia

Wednesday, November 8, 2017

Gunung Pemakan Manusia di Bolivia

Gunung Pemakan Manusia di Bolivia
Gunung Pemakan Manusia di Bolivia

ASALQQ
- Cerro Rico Bolivia tampak seperti gunung pada umunya. Namun sebenarnya guning ini punya sejarah kelam hingga di juluki gunung pemakan manusia. Pegunungna Cerro Rico berdiri gagah di dekat kota Potosi, Bolivia, Cerro Rico sendiri artinya pegunungan yang kaya. Nama ini di sematkan bukan tanpa alasam, Cerro Rico menyimpan perak yang melimpah.

Pada penjajahan Spanyol sekitar 5 abad yang lalu, Begitu banyak perak yang telah di tambang dari gunung. Dalam periode tersebut, di perkirakan 8 juta orang yang meninggal karena aktivitas penambangan. Baik itu di karena kecelakaan tambang, maupun mengindap silikosis penyakit pernapasan. Hal itu lah yang membuat Cerro Rico di juluki Mountain That Eats Men alias Gunung pemakan manusia.

Hingga bebrapa tahun belakangan ini, sudah lebih dari 15 ribu penambang yang bekerja di Cerro Riko. walaupun sudah tidak lagi di jajah Spanyol, penambangan tetap berlangsung. Para pekerja ini tak hanya orang dewasa. Ada remaja bahkan anak-anak berisia 8 tahun yang pernah menambang perak di Cerro Rico demi sesuao nasi.

Salah satunya anak remaja bernama Marco. Sejak usia belasan tahun ia berkerja menambang perak di lorong-lorong yang di buat di dalam gunung. Marco sebenarnya ingin serius sekolah saja, tetapi keadaan ekonomi keluarga mengharuskan untuk berkerja ditambang di luar jam sekolah.

Dengan tingginya angka kematian di dunia pertambangan perak Cerro Rico, gunung ini di berselimuti takhyul. Para penambang disini pun kabarnya memberikan persembahan daun koka, Alkohol, dan rokok kepada El Tio, dewa iblis di tambang.

Ada 38 Perusahaan yang beroperasi di pertambangan ini masing-masing memajang patung El Tio di lorong-lorong tambang. Persembahan untuk El Tio di berikan sebagai rasa syukur atas hasil tambang yang ada untuk melindungi para pekerja dari kecelakaan.

Setelah berabad-abad di gali, hasil tambang Cerro Rico memang tak lagi sebanyak dulu. Cerro Rico dari luar masih tampak sama, tapi disisi dalamnya sudah cukup rapuh dengan banyaknya lorong-lorong bekas galian.

Traveler yang berkunjung ke Potosi bisa melihat langsung seperti apa  Cerro Rico sekarang. Namun sebaiknya tetap berhati-hati jika ingin mendekati ke area pertambangan.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment