![]() |
| Gimnasium Kuno Ditemukan di Barat Daya Kairo Oleh Tim Arkeolog |
ASALQQ - Kementrian kepurbakalaan mesir mengatakan, Tim arkeolog telah menemukan sisa-sisa Gimnasium kuno yang di perkirakan berusia 2300 tahun, dari masa Helenistik. Periode Helenistik adalah masa yang berlangsung setelah penaklukan Aleksander Agung. istilah ini di kemukakan oleh sejarawan J.G.Droysen.
Pada masa ini, pengaruh budaya dan kekuasaan Yunani mencapai pada puncaknya di Eropa dan Asia. Penemuan itu di lakukan tim arkeolog dari jerman dan mesir di lokasi Watfa di Provinsi Fatoum, sekitar 80 kilometer barat daya ibukota Kairo. Watfa adalah salah satu situs desa kuno Philoteris yang didirikan oleh Raja Ptolemy II pada abad ke-3 sebelum masehi.
Ayman Ashmawi dari kementrian itu mengatakan, Gimnasium tersebut terdiri dari aula besar pertemuan, yang pernah di hiasi patung-patung, aula makan, halaman dan arena pacuan dengan panjang hampir 200 meter. Cornelia Roemer, kepala misi arkeolog mengatakan, penemuan tersebut jelas menunjukan dampak kehidupan yunani dan mesir, tidak hanya di alexandria, tetapi juga di perdesaan.
Patung kepala wanita berusia 4000 tahun di temukan
Beberapa waktu lalu, tim arkeolog di mesir juga menemukan sebuah patung berbentuk kepala yang terbuat dari kayu. Penemuan ini di anggap sebagai peninggalan Dinasti VI Mesir Kuno. Patung berbentuk kepala itu di duga telah berusia 4000 tahun. Benda peninggalan sejarah tersebut di temukan di Saqqara, sebuah pemakaman kuno yang berfungsi sebagai nekropolis di Memphis yang kala itu ibukotanya dari Mesir Kuno.
Tim arkeolog percaya bahwa patung ini punya kaitannya dengan tokoh Ankhesenpepi II sosok Ratu pada masa Dinasti VI Mesir. Dikatakna sebagia patung berbentuk kepala manusia, karena memiliki ruoa realistis. Patung itu memiliki leher yang ramping dan ada pahatan berbentuk Giwang di bagian daun telinga. Dari keterangan yang di sampaikan oleh kementrian kepurbakalah Mesir lewat akin Facebook resminya, Patung berbentuk kepala berukuran 30 sentimeter itu di temukan di sebelah timur piramida.
"Patung kayu berbentuk kepala itu di temukan pada lapisan sebelah timur piramida sang ratu, tak jauh dari arena piramida yang baru di temukan awal pekan ini," tulis Kementerian Kepurbakalaan Mesir.
Ratu Ankhesenpepi II adalah Istri dari Firaun Pepi I dan merupakan ibu kandung dari Firaun pepi II. Pasca kematian sang suami, Ratu Ankhesenpepi II punya peran penting. Pasalnya, ia menjadi ratu yang paling di segani pada Dinasti VI Mesir Kuno.
Saat itu, artefak terbesar yang pernah di temukan dari peninggalan kerajaan Mesir Kuno adalah reruntuhan obelisk setinggi 2.4 meter. Obelisk sendiri adalah sebuah monumen berukuran tinggi, berbentuk ramoing yang mempunyai empat sisi menyerupai piramida. Para peneliti percaya bahwa Piramida kecil di puncak obelisk merupakan simbol penghormatan kepada sang ratu Ankhesenpepi II.
"Ini adalah kawasan peninggal Kuno yang begitu menjanjikan. Pasalnya masih banyak rahasia yang belom terungkap," ujar Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalahan Mesir, Mostafa Waziri.






0 comments:
Post a Comment