Pria memiliki penis terpanjang di dunia menolak untuk di bedah |
BeritaTerkini, Meksiko - Seorang pria dari Saltillo, Meksiko, yang diyakini memiliki penis terpanjang di dunia kini terdaftar sebagai penyandang cacat, karena kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Penis Roberto Esquivel Cabrera yang berukuran hampir setengah meter membuatnya sulit bergerak, apalagi jika dengan pakaian yang tak sesuai. Penis menjulur sepanjang 48 cm itu pun menjadi penghalangnya saat berjalan.
"Saya sulit berlutut dan tidak bisa berlari kencang. Selain itu, saya juga tidak bisa mengenakan seragam seperti orang-orang. Itu yang menyebabkan banyak perusahaan tak merima saya," kata Cabrera, seperti dilansir Online Daily.
Alat kelamin dengan ukuran yang tak normal itu juga menyebabkan dia mengalami sejumlah masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih yang sering terjadi karena tidak semua urin lolos ke kulupnya.
Selain itu, dia juga tidak bisa tidur dengan posisi tengkurap karena penisnya perlu berada di atas bantal sendiri. Itu yang membuatnya tidak merasa nyaman setiap malam hari.
Diakui Guinness Book of World Records
Meski memiliki banyak masalah, tapi dia menolak melakukan bedah pada penisnya yang dianjurkan dokter. Hal tersebut dilakukannya agar dia diakui oleh Guinness Book of World Records.
"Saya terkenal karena saya memiliki penis terbesar di dunia. Saya senang dengan penis saya, karena tidak ada yang memiliki ukuran seperti yang saya miliki," ucap Cabrera.
Dokternya, Dr Jesus David Salazar Gonzales mengatakan bahwa tim medis telah menasehati Cabrera untuk memberikan bentuk normal pada penisnya, sehingga dia bisa melakukan hubungan seksual.
"Dia menolak permintaan medis, karena dia lebih suka memiliki penis lebih besar dari orang lain," ucap Dr Gonzales.
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penis Carbrera, dokter curiga bahwa sebagian penisnya yang hampir berukuran 20 inci adalah kulup. Karena kelenjar penisnya membentang hanya 7 inci, yang berarti anggota tubuhnya yang lain benar-benar kulup dan pembuluh darah.
Dalam budaya latin, siapa pun yang memiliki penis lebih besar dianggap macho. Maka tak heran jika Carbrera merasa istimewa dari pria lainnya.
0 comments:
Post a Comment