 |
| Berbadan Kurus Ternyata Dapat Terserang Kolesterol Tinggi. Pahami Gejala dan Penyebabnya. |
ASALQQ - Kolesterol tinggi ternyata bukan hanya dapat di alami oleh orang berbadan gemuk. orang yang bertubuh kurus juga dapat terserang potensi penyakit yang kerap disebut dislipidemia.
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang di tandaia dengan peningkatan atau penurunan jenis lemak pada plasma tubuh.
Kelainan jenis lemak yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL.
Kadar lemak dapat di ketahui melalui pemeriksaan darah, jika seseorang akan memeriksa darah di anjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu minimal 10- 12 jam sebelum melakukan pemeriksaan agar hasil pemeriksaan darah lebih akurat.
Faktor yang mempengaruhi kadar lemak darah
1. Genetika
PLAY POKER - Faktor tersebut sanagan memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan total kadar kolesterol seseorang. kadar kolesterol dapat di ukur tinggi dan rendahnya sesuai dengan kondisi genetika. kondisi genetika ini sangat banyak ragamnya, seperti di antaranya hiperkolesterolemia familial, defisiensi lipoproteinlipase familial, dan defisiensi lipase hepatik.
2. Usia
Semakin bertambahnya usia seseorang pastinya daya tahan tubuh akan menurun pula. Jika daya tahan tubuh seseorang menurum otomatis akan mempengaruhi proses metabolisme seseorang.
3. Gaya hidup
BANDAR POKER - Mengkonsumsi makanan yang memiliki asupan lemak tinggi, merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol merupakan perilaku yang dapat memicu tinggi rendahnya kolesterol seseorang. Semakin banyak seseorang mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut, maka kadar kolesterol pun dapat meningkat dengan cepat.
4. Obat anti kolesterol
Pengguna obat antikolesterol seperti simvastatin tentunya akan mepengaruhi kadar kolesterol seseorang. simvastatin menurunkan kadar kolesterol melalui penghambatan dalam sintesis atau prosuksi kolesterol.
Gejala dislipidemia
DOMINO99 - Dislipidemia biasanya tidak menunjukan gejala pada postur seseorang yang bertubuh kurus atau ideal. namun ada beberapa gejala yang belum begitu khas, namun sering di jumpai pada orang penderita dislipidemia.
diantaranya, nyeri perut, pusing, nyeri dada, sesak napas nyeri kepala terutama pada tengkuk leher, penurunan atau kenaikan berat banadan seseoarang secara drastis serta nyeri betis bila berjalan.
KOLESTEROL TIDAK HANYA TERDAPAT PADA TUHUH YANG GEMUK
Bagaimana mengatasi dislipidemia?
ADUQ - Bila anda memiliki kadar lemak diatas normal jangan berkecil hati. Selain mengkonsumsi obat anti kolesterol, ada banyak hal yang dapat anada lakukan untuk mencapai kadar kolesterol yang ideal.
1. Mengatur pola makan ( diet )
- batasi pola makanan yang asupan lemak trans seperti makanana yang di goreng, biskuit asin(crackers), kua kering manis (cookies), roti dan donat.
- batasi makanan yang mengandung karbohidart lebih kurang 60% dari menu makanan sehari-hari seperti nasi, mie, dan pasta yang dapat meningkat kan kadar trigliserida, karena kelebihan gula yang akan mengubahnya menjadi lemak ini.
- tingkatkan makanan yang mengandung omega 3 dan omega 6 dari ikan atau minyak ikan. makanan ini mampu meningkatkan HDL ( kolesterol baik) dan mampu menurunkan trigliserida.
- diet dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti, kacang-kacangan, buah-buahan, sayur-sayuran dan sereal gandung yang memiliki efek hipokolesterolemik.
2. tingaktkan aktifitas fisik
BANDARQ - Dengan meningkat kan aktifitas fisik anda dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL. Olaraga aerobik dapat menurunkan konsentrasi trigliserida sampai 20% dan meningkatkan kolesterol HDL sampai 10%.
Namun, tanpa di sertai diet dan penurunan beratbadan, aktifitas fisik tidak lah berpengaruh terhadap kolesterol total dan LDL.
Aktifitas fisik yang di anjurkan adalah berjalan cepat selama 30 menit per hari selama 5 hari per minggu atau aktifitas laian yang setara dengan 4-7 kkal/ menit.
Beberapa kegiatan yang dapat anda lakukan setiap hari
- menyapu halaman rumah
- berjalan cepat selama 30-40 menit
- berenang selama 20 menit
- bersepeda untuk kesenangan atau transportasi, selama 30 menit
- bermain voli selama 45 menit
- membersihkan rumah
- bermain basket selama 15-20 menit
3. Menurunkan berat badan
CAPSUN - Lingkar pinggang normal maksimal 90 cm bagi pria dan maksimal 80 cm bagi wanita. Setiap penurunan 10 kg berat badan sangat berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL sebesar 8 mG/dl.
Setiap penurunan badan 1kg berat badan maka peningkatan kolesterol HDL sebesar 4mg/DL dan penurunan konsentrasi TG sebesar mg/DL.
4. Stop merokok
SAKONG - menghentikan kebiasaan merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 5-10%. Merokok juga berpengaruh dengan peningkatan konsentrasi trigliserida, jika anda berhenti merokok maka akan sangat bermanfaat juga bagi perubahan kadar trigliserida.
BACA JUGA :